After a while

Sudah 3 bulan sejak kelahiran Rauf (alhamdulillah), saya masih saja kewalahan sama yang namanya "mengasuh anak". Mungkin memang tidak biasa ya dari kecil. Dulu saya dibesarkan di Pekanbaru yang jauh dari keluarga besar. Punya adik satu bedanya 6 tahun plus-plus tapi karena dulu adik ikut mama belajar ke Bandung, jadi saya ga ngasuh dia juga :). Suami udah berangkat mencari segenggam berlian di negri jauh sono. Kemarin-kemarin sih masih ada mama yang nemenin, tapi sekarang mama udah harus balik lagi ke Duri. Jadilah kemampuan saya sebagai "super mom" diuji hihihi.

Its been a bittersweet kalau orang-orang bilang. You will have less sleep after the baby has arrived. Nursing when he is still a baby, toddling when he gets older, worrying when he turns teenager. Pantesan aja dulu bapakku cerewetnya minta ampun. Pulang paling malem jam 9 (maklum di desa Rumbai kemana-mana deket jadi ga ada alasan macet), kalau telat dikit dimarahin (cape deh, namanya juga remaja). Sweetnya pastinya banyak dong, terlepas dari dipipisin dan dimuntahin. Bahagia rasanya melihat rauf yang terus berkembang, berguling walau pantatnya keberatan, hingga tertawa di pagi hari.

Oops baby is calling. See!! I just wrote 2 paragraphs. Talk to you later bloggie :)

Rauf cilik 2 weeks old