Saturday, September 3, 2016

Akhirnya tiba juga musim buah beri di Charleton Farm

Kalau Indonesia punya musim mangga dan jambu, di Inggris ada musim buah beri. Mulai dari yang manis sampai yang kecut, strawberry, blueberry, blackberry, raspberry, gooseberry, dan wild berry. Mumpung matahari muncul di musim panas Aberdeen yang biasanya malu-malu kucing, kami sekeluarga meluncur menuju Charleton Farm. Sudah lama sih denger kalau ada berry farm di dekat Aberdeen sini, tapi apa daya suami belum punya sim Inggris, dan rasa malas selalu muncul kalau mau pinjam mobil, malas apa kurang percaya diri nyetir disini ya? ahahhaha.

Buah strawberry dan blueberry merupakan buah yang paling digemari diantara keluarga beri lainnya. Saya rasa karena rasanya yang manis dibandingkan teman-temannya. Mudah juga diaplikasiakan dalam berbagai ragam makanan pencuci mulut.  Hampir sepanjang tahun stok sbuah beri mejeng di supermarket, tapi sumbernya bukan lokal Inggris, ada yang dari Mesir, Morocco, Spain, Peru, dan negara-negara tropis lainnya. Ternyata ada musimnya loh, di Inggris strawberry mulai panen di bulan mei dan puncaknya di bulan juni/juli. Dapat dilihat di etalase supermarket harga strawberry mulai murah dengan berbagai promosi, seperti untuk 500 gr strawberry, dijual 1.50£ -2.00£, dan sumbernya adalah perkebunan lokal. Saatnya yang tepat untuk membuat homemade strawberry jam. Di bulan yang sama, tumbuh pula raspberry, saya tidak terlalu suka dengan buah ini karena rasanya yang asam dan cepat sekali busuknya. Buah blaclberry muncul paling belakangan sebagai penutup musim panas, mulai bulan agustus hingga oktober.
Kami datang saat musim liburan sekolah, persaingan sangat ketat untuk mendapatkan strawberry yang sudah merah.  Tapi jika jeli, masih bisa kok mendapatkan sekeranjang penuh.
Rauf senang sekali memetik raspberry sepertinya karena tumbuhannya lebih rendah dan mudah dijangkau. 
Setelah cukup memanen strawberry dan raspberry, kami menuju toko untuk menimbang dan membayar buah-buahan yang telah dipetik. Charleton farm sangat luas, terdapat 3 kawasan perkebunan utama, sebuah coffe shop dengan menu yang menarik, dan playgound. Saya cukup terkesima dengan ukuran playgoundnya, sangat luas, berbagai macam permainan yang disajikan, dan gratis untuk pengunjung. Terdapat dua buah trampolin, benteng dengan dua seluncur, area mobil-mobilan, dan rumah-rumahan. Wah kalau tidak digeret pulang, mungkin bisa sampai gelap main disana. 
Nice hay stack, untuk bersantai sambil membaca buku, kalau anak-anak sih buah manjat. Makin sore, angin makin kencang, saya yang baru pulang dari Indonesia, belum siap rasanya ditampar angin dingin. Kami pun berpamitan dan pulang, Rauf lelah sekali sehingga tidur di mobil.



No comments:

Post a Comment