Kids and toys, they are having a serious connection at the store. Kalau lagi japan-jalan ke mall, pasti deh ada aja rengekan minta dibelikan mainan. Walau hati sekeras baja, kadang-kadang luluh juga, dengan modus, engga apa-apa deh sekali-sekali atau yang ini kan Rauf belum punya. Tapi sesampainya di rumah paling cuma 10 menit main-main, habis itu lupa, dan akhirnya teronggok di dalam kotak dengan perintilan-perintilan kecil lainnya. Grrrrr belum lagi kalau mintanya nonton tv melulu, mainan segitu banyak dianggurin. Jadi setelah saya amati selama 4 tahun ini, jenis mainan yang merupakan investasi terbaik untuk dimainkan di dalam rumah menurut saya yaitu,
Puzzle
Puzzle is the best! Rauf sudah saya kenalkan dengan puzzle sejak umur 1 tahun. Mulai dari one piece puzzle atau peg puzzle untuk melatih koordinasi tangan dan mata sejak kecil. Anak juga diajarkan problem solving and goal orientation melalui puzzle dengan cara menyatukan potongan-potongan puzzle tersebut sehingga menghasilkan sebuah objek. Melalui puzzle juga banyak sekali yang dapat dipelajari seperti belajar alfabet, angka, jenis-jenis binatang, macam-macam kendaran, shapes, dan lain sebagainya. Seperti pribahasa sekali mendayung dua, tiga pulau terlewati. Orang tua pun bisa ikut berpartisipasi. Saya suka puzzle buatan Ravensburger, selain karakter sesuai dengan umur anak-anak, jumlah potongannya pun bermacam-macam sesuai dengan tingkat kesulitan.
Building Block dan Lego
Kebetulan yang kami punya adalah Lego, tetapi building block jenis apapun memiliki fungsi yang sama. We can't have enough lego duplo. Awalnya Rauf belum tertarik main lego sampai saya belikan lego mat, nah setelah itu dia bisa berimajenasi apa saja seperti membuat kebun binatang, kapal, kafe, atau istana. Bermain lego juga melatih kerjasama dan toleransi, mengajarkan mereka untuk menunggu giliran serta menyampaikan ide.
Fancy Dress dan aksesoris
Kostum princess Elsa paling populer dikalangan anak-anak, hampir semua anak-anak disini pasti punya. Kostum princess yang lain kurang begitu digemari, Disney must be make a lots of fortune from Frozen movie! Kalau playdate di rumah, karena saya engga punya, jadi ada yang menawarkan untuk membawa perlengakapan kostum princess, senangnya. For boys, who doesn't want to be a superhero? Spiderman, Ironman, Captain America, dan super hero lainnya. Anakumur 3-4 tahun memang sedang senang bermain pretend
play, entah itu masak-masakan, belanja di supermarket, ataupun bersih-bersih. Biasanya kalau anak-anak sedang memakai kostum, kami mengadakan pentas kecil-kecilan. Untuk anak seumur ini, bernyanyi merupakan salah satu wadah
mengekspresikan diri. Tidak semua anak berani, makin sering dilakukan rasa percaya diri anak pun semakin tinggi apalagi didukung dengan embel-embel princess atau superhero.
Playdough
Seberapa pun sebalnya saya membersihkan playdough yang menempel di karpet ataupun lantai, anak-anak bisa main berjam-jam dan berimajenasi. Playdough is one of great sensory experience. Membuat bola atau sosis dengan menggunakan kedua tangan untuk melatih koordinasi bilateral. Banyak resep di internet untuk membuat playdough sendiri hanya dengan campuran tepung, garam, air, dan pewarna makanan. Di zaman teknologi ini, kami memanfaatkan youtube untuk melihat langkah-langkah membuat figur kartun dengan. Saya sering memraktekannya dengan Rauf, hitung-hitung sekalian latihan untuk bekal membuat dekorasi kue dengan fondant. PS. Jangan lupa untuk menutup dengan erat untuk menghindari playdoh menjadi keras.
No comments:
Post a Comment